Selamat datang di LKP-Smart Computer, tempat untuk berbagi dan memberi informasi

12 Sept 2012

Cara Mudah Belajar Hemat

,
Siapa yang mau belajar lebih hemat? Dengan hemat pastinya kamu akan memiliki tabungan dong ya.. Nah, disini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk belajar hemat dengan mudah:

1. Sebelum kamu akan membeli sebuah gadget, cobalah untuk berpikir berulang kali. Apakah gadget ini benar-benar beguna untuk kamu? Atau hanya kamu telah tergiur dengan kecanggihan gadget ini? Ayo, itu perlu banget kamu beli atau hanya ingin terlihat uptodate? :D

2. Apabila kamu termasuk orang yang seneng sekali dengan jalan-jalan atau sekedar nongkrong, kurangi jalan-jalan apalagi belanja di Mall. Karena di Mall sangat banyak "godaan" agar kamu tetap konsisten dengan pemborosan terbuka sangat lebar.

3. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Caranya dengan: kamu bisa buat list apa saja yang akan kamu beli pada setiap bulannya. Ingat, pada saat pembuatan list pembelian, kamu juga harus berpikir masak-masak, apakah barang atau apapun itu berguna untuk kamu atau tidak. Jangan beli sesuatu hanya karena "napsu belanja" saja. Be smart.

4. Cobalah sekali-kali kamu mengevaluasikan sendiri gaya hidup kamu. Jika terkesan terlalu boros atau ternyata pengeuaran lebih besar dari pemasukan, perlahan namun pasti kamu mencoba untuk merubah sedikit gaya hidupmu. Misalnya, kamu senang hang-out bersama sahabatmu di Mall, coba kamu terapi dengan hang-out disalah satu rumah sahabatmu. Lebih murah dan keceriaan tetap ada kan? :D

5. (Bila kamu yang punya pasangan) jadikan pasanganmu sebagai pengawas pengeluaranmu. Terkadang (khususnya bagi kamu si kaum muda, omongan pasangan sangat di dengarkan, kan?). Tapi bagi kamu yang belum mempunyai pasangan, orang tua atau sahabat bisa kamu jadikan sebagai pengawas pengeluaranmu. Orang terdekat biasanya lebih tau apa yang kamu butuhkan lho :)

6. Jadikan hobby sebagai sumber uang. Menarik ya, mengerjakan hal yang kamu sukai dan bisa menghasilkan uang. Siapa yang tidak mau? Disamping kamu akan lebih enjoy, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari sesuatu yang kamu sukai. Misalnya, kamu suka masak kue, nah cobalah beberapa resep kue yang sedang trend, lalu kamu bisa jual. Fun! :D

31 Aug 2012

Wifi Gratis di LKP-Smart Computer

,
LKP-Smart Computer telah berhasi menyediakan layanan internet gratis melalui jaringan Wifi. Semakin berkembangnya teknologi pada jaman sekarang  kami LKP-Smart Computer tidak mau ketinggalan zaman untuk mengikuti perkembangan teknologi. Sengaja kami membuat perangkat wifi sendiri agar masyarakat sekitar dapat menikmati akses internet secara gratis tanpa bayar. Memang kecepatan akses yang kami miliki tidak secepat jika kita menggunakan provider berbayar akan tetapi walaupun sederhana sekali kami merasa tergugah untuk membantu masyarakat sekitar untuk dapat menikmati layanan internet gratis dengan menggunakan akses wifi. Jaringan internet grtais ini tidak ada campur tangan pihak ketiga, dan ini merupakan hasil dari swadaya LKP-Smart Computer sendiri. Pemasangan jaringan wifi inipun dilakukan oleh teknisi dan peserta didik di Lembaga kami yang juga dimaksudkan untuk melatih ketrampilan siswa didik kami. Bahkan jika ada masyarakat sekitar pun dapat menikmati jaringan internet gratis tanpa membawa laptop karena di Lembaga kami menyediakan dua laptop untuk dapat digunakan secara cuma-cuma. Layanan di LKP-Smart Computer kami buka dari jam 09.00 wib sampai dengan pukul 17.00. Semoga ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

12 Aug 2012

Pendidikan dan Kearifan Masyarakat

,


Jika kita mendengar kata pendidikan memang tidak akan pernah habis untuk kita bicarakan, karena pendidikan telah menjadi akar hidup yang akan terus berkembang dan bersatu dengan kehidupan. Bagaimana menjadikan pendidikan sebagai modal landasan kearifan masyarakat Indonesia jika dilihat dari spektrum pendidikan itu sendiri sebagai penggembleng moral mental serta spiritual. Melihat kondisi bangsa kita yang saat ini seperti sedang “sakit” dan terlalu lama untuk dapat bangkit dari keterpurukan. Koridor pendidikan yang semestinya dapat membangun bangsa ini menjadi lebih “sehat” terbukti kurang memberikan asupan “gizi” hanya karena tujuan pendidikan lebih digunakan untuk kepentingan ego masing – masing individu. Kenapa bisa sedemikian kita terpuruk dan sepertinya hari yang cerah itu masih sebatas angan bahkan cuma sekedar khayalan saja.
Melihat kondisi tubuh bangsa ini yang semakin banyak di hinggapi “penyakit” tentu membuat hati kita semakin memprihatinkan. Mental pendidikan semestinya selaras dengan langkah kehidupan berbangsa dan bernegara, akan tetapi semuanya seperti berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Kita lihat di televisi akhir-akhir ini bukan hanya dari kalangan kelas bawah akan tetapi banyak pejabat bahkan elit-elit tingkat atas melakukan tindakan yang banyak merusak kehidupan negara. Dari masalah kemiskinan, kelaparan penganggulangan bencana yang belum sepenuhnya terealisasi bahkan sampai tindak memperkaya diri sendiri ataupun golongan semakin menjadi-jadi bahklan seperti dilombakan. Seyogyanya jika kita kaji lebih dalam oknum yang melakukan “kegiatan” tersebut sedikit banyak telah mengenyam pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, tetapi mengapa pendidikan kurang memberi kontribusi dalam membentuk moral mental dan spiritual.
Padahal mencerdaskan kehidupan bangsa itu telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang seharusnya dijadikan tolak ukur sebatas mana individu itu memahami arti pendidikan itu sendiri. Sewajarnya jika pendidikan itu digunakan untuk mencerdaskan bangsa maka dimulai dari individu itu sendiri bagaimana dia bisa mencerdaskan diri sendiri sebelum individu tersebut mengimplikasikan pendidikan itu sendiri dalam dunia  yang nyata atau sesungguhnya. Setiap manusia pun berhak mendapatkan layanan pendidikan sampai batas manapun, akan tetapi berkewajiban juga untuk membuat kata pendidikan itu lebih bermakna. Maksudnya bagaimana individu dapat berjiwa raga yang santun serta memiliki moral mental dan spiritual yang seharusnya sudah tertananm sejak seseorang itu mulai mengenal pendidikan, jangan sampai pendidikan dijadikan sarana untuk mencapai kepuasan diri dengan jalan dan hasil yang tidak sesuai dengan koridor pendidikan. Dalam pendidikan kita mengenal agama, pendidikan sosial, alam, moral, kesehatan dll. Akan tetapi mengapa dengan sekian banyak asupan “gizi” pendidikan masih banyak orang pintar yang hanya bisa menggunakan kepintarannya hanya untuk diri sendiri bukan untuk kehidupan bersama.
Semoga pendidikan lebih dipahami secara dalam lagi dan bukan hanya sekedar menjadi “pakaian” agar dapat mencari kekuasaan semata dan memanfaatkan tidak sesuai dengan semestinya. Dan hendaklah kita berkaca pada diri sendiri mau kita bikin apa negara ini. Semoga arah pendidikan sesuai dengan arah tujuan individu. Amin….


 

Lkp-Smart Computer Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates